Dalam konteks inilah Amerika Serikat mendominasi manufaktur global. Periode ini juga merupakan awal dari industrialisasi pertanian skala besar, yang menyebabkan perubahan besar dalam populasi. Meskipun masyarakat pasca-industri telah membawa manfaat besar, ia juga menghasilkan beberapa konsekuensi negatif.
Dalam hal dampak lingkungan, ketidakberlanjutan dengan cepat menjadi masalah yang parah, dengan implikasi serius bagi lingkungan global. Pada tahun 1800, populasi dunia adalah 1,7 miliar orang.[8] Revolusi Industri dimulai pada tahun 1760 dan secara signifikan akan mengubah cara penduduk Eropa, Amerika Utara, dan kemudian wilayah lain di dunia.
Dari 1800 hingga 1900, negara-negara industri mengalami peningkatan populasi 290 %. Pada tahun 1800, Revolusi Industri dimulai di negara-negara seperti Inggris, Prancis, dan Jerman. Pada tahun 1810, populasi Eropa adalah sekitar 535 juta.
Ini sebagian karena Eropa mengalami ledakan demografis setelah Perang Napoleon yang berlangsung dari tahun 1803-1815.Dari tahun 1840 hingga 1880, jumlah ini meningkat menjadi 839 juta.
