Indikator Forex Paling Akurat, Ikuti 3 Tips Ini!

Indikator Forex Paling Akurat, Adakah? Siapa pun yang menggeluti bisnis forex pasti akan mengajukan pertanyaan di atas. “Adakah indikator yang benar-benar ampuh dalam memprediksi pergerakan

Hadi

Indikator Forex Paling Akurat, Adakah? Siapa pun yang menggeluti bisnis forex pasti akan mengajukan pertanyaan di atas.

“Adakah indikator yang benar-benar ampuh dalam memprediksi pergerakan harga?” Dan saya yakin, anda pun telah banyak menghabiskan waktu mencari dan meriset dan belajar untuk menemukan jawaban atas pertanyaan tersebut.

Selayaknya seorang ahli seismograf, dia bisa mengetahui keadaan/status gunung berapi hanya dari grafik dan bahkan secara akurat mampu memprediksi kapan gunung tersebut akan meletus.

Maka, seharusnya anda pun bisa mengetahui keadaan pasar dan memprediksi arah pergerakan harga, juga hanya dari grafik. Bukankah begitu?

Artikel forex kali ini akan mencoba mengintip sebenarnya indikator apa yang powerfull dalam mendeteksi arah pasar.

Pada dasarnya, semua indikator forex yang ada sudah sangat memadai dalam memprediksi pergerakan harga.

Hanya seringkali, anda tidak tahu kapan suatu indikator dipakai. Maksudnya, satu indikator tertentu memiliki fungsi yang berbeda dengan indikator lain.

Sebagai misal, jika anda memaksakan menggunakan indikator berjenis trend following pada pasar yang sedang ranging. Maka anda tidak akan mendapatkan sinyal akurat malahan bisa jadi anda akan terjebak.

Sebaliknya, jika anda menggunakan indikator oscillator pada saat pasar sedang trending tentu juga akan memberikan hasil serupa.

Indikator Forex Paling Akurat

Ada beberapa tips yang berguna bagaimana menggunakan indikator secara tepat. Silahkan anda kaji yang berikut ini:

Kenali Keadaan Pasar

Ini mutlak harus dilakukan sebelum anda memilih suatu indikator. Kami yakin anda sudah sangat paham bahwa tidak semua indikator bisa diterapkan pada semua jenis pasar.

Anda tentu sudah membaca di tutorial forex bahwa saat pasar sedang trending sebaiknya trader menggunakan trend following indicators. Kemudian jika sedang pada saat pasar sedang ranging, trader harus menggunakan oscillator indicators.

Sesuaikan Teknik Trading Anda

Anda memilih teknik trading “breakout system” ataukah “pullback system”. Kedua teknik ini bisa diterapkan dalam pasar yang sedang trending maupun ranging.

Tetapi anda harus memperhatikan bahwa dalam teknik breakout system akan kurang bagus jika anda menggunakan oscilator indicators.

Alternatifnya gunakan indikator seperti trend line maupun moving average. Sejauh pengamatan bahwa indikator oscilator seperti awesome oscillator, RSI, dan lain-lain sangat bagus jika dipakai untuk teknik pullback.

Anda boleh mengombinasikannya dengan moving average dan formula fibonacci hanya jika pasar dalam kondisi trending.

Sinergikan Indikator anda

Apapun indikator favorit anda, dia tidak bisa sendirian. Sinyal trading akan jauh lebih akurat jika anda mengombinasikannya dengan indikator lainnya.

Yang perlu diperhatikan dalam mensinergikan indikator ini adalah keduanya harus saling mendukung. Caranya mudah, jangan mengombinasikan dua atau lebih indikator yang fungsi dan kegunaannya berbeda.

Jika yang demikian anda lakukan, percayalah anda akan dibuat bingung karena sinyal trading yang dihasilkan tidak konsisten.

Ambil contoh, taruhlah indikator stochastic oscilator dan moving average di grafik metatrader anda. Lihat ketika moving average mengarah keatas (sinyal trend up – open buy).

Tetapi stochastic kadang menunjukkan kondisi sudah overbought (diatas level 80). Anda berani buy? Saya yakin anda akan ragu-ragu, bukan?

Baiklah, dengan tiga tips sederhana ini semoga bisa bermanfaat. Yang perlu selalu diingat adalah bahwa forex ini bukan eksakta sehingga anda tidak akan temukan formula ajaib yang bisa diterapkan selayaknya matematika.

Tidak berlaku aturan jika begini maka begitu. Forex lebih tepat jika disikapi sebagai seni, yaitu seni probabilitas.

Apapun indikator yang anda pilih dan strategi atau teknik yang anda terapkan, semuanya berpulang pada pertanyaan berapa persen tingkat probabilitasnya.

Meskipun juga berapa persen ini tidak bisa diukur secara kuantitatif, tetapi cara pemilihan indikator yang tepat akan bisa memperbesar tingkat probabilitas anda secara kualitatif.

Hadi

Seorang penulis artikel blog yang berbakat dengan kecintaan yang mendalam terhadap dunia tulis-menulis. Dilahirkan dan dibesarkan di kota kecil di Indonesia, Hadi menemukan hasratnya dalam menulis sejak usia muda.

Tags

Related Post