Mengapa Polis Asuransi Jiwa Perlu Dinilai Secara Berkala

Polis Asuransi Jiwa – Saat membeli produk asuransi jiwa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh calon pembeli agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,

Hadi

Polis Asuransi Jiwa – Saat membeli produk asuransi jiwa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh calon pembeli agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari, terutama dalam proses pengajuan klaim.

Hal ini karena pemegang polis sering salah paham, percaya bahwa bentuk pertanggungan dan klaim yang diterima dari penyedia asuransi tidak sesuai dengan kesepakatan atau kontrak.

Untuk menghindari kesalahpahaman serupa, #YukPahami perlu mengetahui sistem dan mekanisme asuransi jiwa.

Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan penilaian secara berkala. Idealnya, penilaian polis asuransi dilakukan minimal setahun sekali.

Dengan demikian, pelanggan dapat memperoleh tiga keuntungan berikut.

1. Adaptasi dengan kebutuhan

Saat mengevaluasi polis asuransi, nasabah dapat memperluas atau menyesuaikan pertanggungan berdasarkan kebutuhan mereka.

Seperti diketahui, kebutuhan hidup setiap orang akan berubah sesuai dengan kondisi mulai dari keadaan keuangan dan keluarga hingga pekerjaan.

Jika ada perubahan, pelanggan harus segera melakukan penyesuaian. Dengan demikian, polis asuransi dapat memberikan perlindungan yang optimal sesuai dengan kebutuhan pemegang polis saat ini.

Untuk kebutuhan yang selalu berubah, salah satu hal yang perlu dilakukan adalah menghitung kebutuhan perlindungan terhadap risiko yang mungkin timbul pada aset seperti pendapatan, jiwa, kesehatan, dan dana pensiun. Tujuannya agar hidup lebih tentram.

Anda dapat menggunakan kalkulator aset perusahaan asuransi untuk menghitung persyaratan perlindungan. Bagi yang ingin mencoba, silahkan lakukan perhitungan di sini.

2. Pencegahan Pelanggaran Kebijakan

Selain menyesuaikan dengan kebutuhan, penilaian berkala juga berguna untuk menghindari tidak aktifnya atau kadaluarsanya status polis asuransi Anda.

Perlu dicatat bahwa kedaluwarsa status terjadi karena keterlambatan pembayaran hadiah.

Sebelum menonaktifkan kontrak asuransi, penyedia jasa asuransi akan menetapkan tenggang waktu pembayaran premi atau tenggang waktu 45 hari sejak tanggal jatuh tempo. Selama masa tenggang, pertanggungan asuransi bagi pemegang polis tetap berlaku.

Namun, polis akan otomatis dinonaktifkan jika premi masih belum dibayarkan hingga akhir masa tenggang.

Oleh karena itu, penting untuk memeriksanya secara berkala agar pemegang polis terhindar dari kerugian asuransi.

Sebagai informasi tambahan: Pemegang polis produk asuransi jiwa unit link dapat menghindari pembatalan polis dengan mengambil cuti premi.

Fasilitas ini berarti nasabah tidak perlu membayar premi dalam jangka waktu tertentu tanpa mengambil polis pembatalan. Pembayaran polis dilakukan dengan mengurangi nilai investasi pada produk Unit Link.

Fasilitas ini dapat digunakan untuk klien yang ingin mengatur ulang atau memperbaiki situasi keuangan mereka. Sebagai pengingat: nilai investasi asuransi jiwa unit link harus cukup untuk menutupi premi, biaya akuisisi dan biaya administrasi.

Pengaturan cuti khusus harus diterapkan ketika pelanggan memiliki kebutuhan mendesak dan dihentikan segera setelah situasi keuangan membaik. Hal ini memungkinkan pembayaran premi terutang untuk segera dilanjutkan untuk mencegah ketidakaktifan polis.

3. Periksa kondisi kelayakan

Penilaian tersebut juga berguna untuk mengkaji berbagai ketentuan terkait polis asuransi, mulai dari persyaratan pengajuan klaim, pengecualian manfaat, dan manfaat yang ditanggung oleh polis.

Hal ini dapat mempermudah untuk menegaskan klaim di kemudian hari. Selain itu, membaca kembali manfaat asuransi dalam polis juga dapat menjadi sarana bagi pemegang polis untuk menyesuaikan kembali nilai proteksi.

Misalnya, dengan produk asuransi jiwa unit link tertentu, pemegang polis dapat menambahkan manfaat asuransi dasar dan asuransi tambahan sesuai dengan kebutuhannya.

Ini adalah tiga manfaat yang diterima pemegang polis dari evaluasi manfaat asuransi secara teratur.

Salah satu penyedia jasa asuransi, Allianz Indonesia, telah melakukan berbagai upaya agar nasabah dan masyarakat umum tidak lagi salah paham tentang asuransi.

Salah satunya adalah penyelenggaraan edukasi melalui berbagai saluran digital Allianz. Selain itu, Allianz juga menyelenggarakan berbagai kegiatan edukasi masyarakat melalui program pelatihan dan seminar web (webinar) tentang literasi keuangan.

Untuk membantu nasabah memantau polisnya, Allianz Indonesia juga telah menyiapkan layanan digital bernama eAZy Connect.

Allianz eAZy Connect adalah portal online yang memudahkan untuk mengakses, memantau informasi, dan mengelola kebijakan secara mandiri kapan saja, di mana saja.

Melalui platform ini, nasabah asuransi jiwa dan kesehatan Allianz dapat mengakses semua manfaat asuransi, akumulasi nilai investasi dan informasi lainnya.

Hadi

Seorang penulis artikel blog yang berbakat dengan kecintaan yang mendalam terhadap dunia tulis-menulis. Dilahirkan dan dibesarkan di kota kecil di Indonesia, Hadi menemukan hasratnya dalam menulis sejak usia muda.

Related Post