Siapa Ade Armando yang Babak Belur di Tengah Demo 11 April 2022?

Aktivis media sosial, Ade Armando terluka saat demonstrasi mahasiswa di depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/4/2022). Dalam video yang diterima Ade, ia terlihat babak

Hadi

Aktivis media sosial, Ade Armando terluka saat demonstrasi mahasiswa di depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/4/2022).

Dalam video yang diterima Ade, ia terlihat babak belur.

Ada luka di wajahnya yang berdarah.

Dosen Universitas Indonesia (UI) ini langsung digotong petugas keamanan.

Ade mendapat perawatan intensif lebih lanjut oleh tim medis di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Kini, ia dirawat di gedung DPR RI dengan penjagaan ketat dari pihak kepolisian.

Belum diketahui penyebab pasti pemukulan Ade Armando.

Namun, sebelumnya Ade Armando mengaku hadir untuk mendukung aksi yang akan dilakukan rekan-rekan mahasiswa di gedung DPR RI tersebut.

Ade memakai kaos hitam.

Jadi, siapa Ade Armando?

Profil Ade Armando

Dikutip, Ade Armando adalah pakar komunikasi Indonesia

Ia lahir di Jakarta, 24 September 1961.

Ade dikenal mengajar di Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI), serta di beberapa universitas lain di tingkat sarjana dan pascasarjana.

Sebelumnya beliau juga pernah menjadi anggota Komisi Penyiaran Indonesia periode 2004-2007.

Pendidikan

Ade Armando adalah lulusan doktoral dari Universitas Indonesia.

Sebelumnya, Ade menempuh pendidikan Magister di Florida State University, Amerika Serikat.

Kemudian, ia menerima gelar Sarjana Ade Armando dari Universitas Indonesia.

Berikut sejarah pendidikan Ade Armando:

· SD Banjarsari 1 Bandung (1973)

· SMP Negeri 2 Bogor (1976)

· SMA Negeri 2 Bogor (1980)

· S1 dari Universitas Indonesia (1988)

· Gelar Master dari Florida State University, Amerika Serikat (1991)

· S3 dari Universitas Indonesia (2006).(2)

Karier

Ade Armando adalah anggota redaksi Jurnal Prisma pada tahun 1988 sebelum melanjutkan program pascasarjana di Florida.

Selang beberapa waktu, sekembalinya dari Amerika Serikat, putra Jus Gani dan Juniar Gani itu bergabung dengan harian Republika dan menduduki posisi editor.

Namun, pada tahun 1998, ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari surat kabar tersebut.

Selain sebagai redaktur surat kabar, Ade Armando meniti karir dan meraih penghargaan di berbagai bidang lainnya.

Riwayat pekerjaan

Anggota Redaksi Jurnal Prisma (1988-1991)

Editor Penerbitan Buku LP3ES (1991-1993)

Redaktur Harian Republik (1993-1998)

Manajer Riset Media di firma riset pemasaran transnasional, Taylor Nelson Sofres (1998-1999)

Direktur Media Watch & Consumer Center (2000-2001)

Anggota Tim Antardepartemen RUU Penyiaran, Kementerian Negara Komunikasi dan Informatika (2001)

Ketua Program S-1 Ilmu Komunikasi FISIP UI (2001-2003)

Direktur Pengembangan Program Pelatihan Jurnalistik Televisi-Internews (2001-2002)

Anggota Komisi Penyiaran Indonesia (2004-2007)

Anggota tim pendamping Kementerian Pemberdayaan Perempuan dalam penyusunan RUU Pornografi (2007-2008)

Pemimpin Redaksi Madina-online.net, majalah Madina versi dunia maya yang dipimpinnya (2008-2009)

Direktur Komunikasi, Riset dan Konsultasi Saiful Mujani (2014-sekarang).

Sumber:Tribunews

Hadi

Seorang penulis artikel blog yang berbakat dengan kecintaan yang mendalam terhadap dunia tulis-menulis. Dilahirkan dan dibesarkan di kota kecil di Indonesia, Hadi menemukan hasratnya dalam menulis sejak usia muda.

Related Post