Sebutkan 3 Upaya Melestarikan Peninggalan Sejarah Agama Hindu

Sebutkan 3 Upaya Melestarikan Peninggalan Sejarah Agama Hindu – Meski langka, peninggalan sejarah Indonesia sangat tinggi. Oleh karena itu, peninggalan ini harus dilestarikan.

Sebab, peninggalan sejarah merupakan salah satu kekayaan negara yang didalamnya terkandung nilai-nilai luhur dan budaya. Tidak hanya itu, peninggalan-peninggalan tersebut juga dapat menjelaskan pengertian masa lalu kepada generasi mendatang.

Sebutkan 3 Upaya Melestarikan Peninggalan Sejarah Agama Hindu

Peninggalan sejarah dapat berupa benda fisik maupun benda tak berwujud. Di Indonesia sendiri, peninggalan material seringkali berupa candi, naskah kuno, prasasti, monumen, benteng, situs, dan lainnya. Sementara itu, warisan takbenda dapat berupa adat istiadat dan kesenian.

Ips Tap 2 Original

Sebagai generasi baru, sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga dan melestarikan warisan sejarah Indonesia dengan cara:

Berkat acara ini, minat generasi muda untuk mengenal peninggalan sejarah akan meningkat. Selain itu, pendekatan ini mendorong generasi muda untuk lebih menghargai dan mencintai sejarah Indonesia.

Untuk melestarikan warisan sejarah, kita harus menjaga kemurnian dan keindahan warisan ini. Misalnya, tidak menandai, merusak, dan membuang sampah sembarangan tempat bersejarah.

Saat mengunjungi situs peninggalan sejarah, kita harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh negara. Selain itu, kita harus memperhatikan adat istiadat yang ditetapkan di sana.

Docx) Bahan Ajar

Dengan demikian, peninggalan sejarah tersebut dikenal luas dan dikenang oleh masyarakat. Dengan demikian, warisan sejarah tidak tertinggal dan tidak terserap oleh waktu.Dua agama yang dianggap pendatang pertama ke Indonesia adalah Hindu dan Budha, mereka ada sejak abad ke-4 Masehi. Namun, sebelum munculnya Hindu Buddha di Indonesia sendiri, masih memiliki budaya asli animisme dan dinamisme. Indonesia memiliki banyak peninggalan Hindu-Buddha. Bagaimana cara merawatnya?

Pendataan dan penghitungan jenazah penting untuk mengetahui jumlah jenazah yang ditemukan dan jumlah luka ringan maupun berat. Hal ini penting untuk diketahui agar terbiasa dengan perawatan yang dilakukan. Selain itu, semakin banyak fosil yang ditemukan, semakin baik, karena dapat menjadi sumber belajar dari negara lain.

Diharapkan sisa-sisa ini tidak dihancurkan begitu saja dan dijadikan pelajaran. Akan lebih baik lagi jika peninggalan-peninggalan tersebut dikumpulkan dan kemudian dilestarikan di museum, karena tingkat pemeliharaan museum cukup tinggi.

Bangunan bersejarah yang dirusak oleh alam atau kelompok yang tidak bertanggung jawab harus dipugar. Pemugaran ini memungkinkan bangunan bersejarah setidaknya terlihat rapi dan tertata, namun susunan materialnya telah berubah dari awal.

Modul Harmonis Latsar Pns

Sudah selayaknya juga kita terus mempelajari dan menggali peninggalan sejarah yang ada untuk mengungkap peristiwa masa lampau yang tidak dapat dijelaskan sebelumnya.

Saya akan membantu Anda dalam pelajaran sosial besok … Saya akan membantu Anda besok Saya akan mengumpulkan Anda … Pengertian mobilitas sosial secara etimologis Contoh mobilitas vertikal 3 dan mobilitas horizontal 3 dan sebutkan faktor penyebabnya 1. Mengapa Belanda menjajah Indonesia lagi. 2. Mengapa tentara dan rakyat harus bersatu mempertahankan kemerdekaan. 3. Jelaskan penyebab terjadinya perang di surabaya. 4. Mengapa Belanda memulai agresi militer pertamanya. 5. Apa yang dilakukan TNI dan pemerintah terhadap agresi militer Belanda ke-2. 6. Bisakah persatuan rakyat dan tentara mengalahkan Belanda?Jelaskan alasanmu! Situs akan turun pada waktu yang ditentukan!

Berarti kota kemenangan atau kota kemuliaan. Di bawah tekanan, Pajaya melarikan diri dan kemudian melarikan diri ke negara itu. Mereka masih dikenal sebagai suku Badui. Pada masa penjajahan Belanda, nama Jayakarta diubah menjadi Batavia (Betawi). Sejak proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, nama Jayakarta atau Jakarta kembali digunakan. Sejak saat itu, Jakarta menjadi pusat pemerintahan atau ibu kota negara Republik Indonesia. Hingga saat ini tanggal 22 Juni diperingati sebagai hari lahir kota Jakarta Kegiatan 1. Cari informasi kelahiran di daerahmu (kabupaten/kota/desa)! Tulis ringkasan cerita di atas kertas! Ingatlah bahwa sebuah cerita adalah kisah nyata, bukan legenda.2. Ceritakan kembali kisah kelahiran daerah Anda ke kelas! Pengertian Sejarah Zaman di Indonesia Secara umum sejarah umat manusia di dunia ini terbagi menjadi dua era atau periode. Khususnya zaman sejarah dan zaman prasejarah Zaman sejarah adalah zaman dimana masyarakat mulai mengenal literasi. Pada saat yang sama, orang-orang di zaman prasejarah belum mengenal tulisan. Sejarah Indonesia terbagi menjadi 6 periode, yaitu: 1. Zaman Batu Pada periode ini masyarakat sering menggunakan alat-alat batu untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Contoh: Axe Perimbas (kapak batu) untuk menggali dan memotong akar. Mereka menggosokkan dua batu untuk menyalakan api. Sumber: Modul Online SMA Gambar 5.2: Kapak Batu92 BAB 5 Monumen Bersejarah Lokal

2. Zaman Metal Di era ini orang mulai mengenal metal. Peralatan dan perhiasan rumah tangga terbuat dari logam. Logam umum termasuk besi dan emas. Masa Hindu-Buddha Masa ini merupakan masa munculnya dan berkembangnya ajaran Hindu. Periode ini ditandai dengan munculnya kerajaan-kerajaan Hindu dan Budha. Misalnya kerajaan Kutai, Tarumanegara, Sriwijaya, Singasari dan Majapahit. Banyak kuil, istana, dan patung dibangun selama ini. Era Islam Pada era ini, ajaran Islam masuk dan berkembang. Periode ini ditandai dengan munculnya kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara. Misalnya kerajaan Samudera Pasai, Aceh, Demak, Banten dan Ternate. Banyak masjid dan kuburan dibangun selama ini. Era Kolonial atau Kolonial Era ini merupakan era dimana Nusantara dikuasai oleh kekuatan kolonial seperti Portugis, Belanda, Inggris dan Jepang. Saat itu, Indonesia menjadi warna perjuangan dan perlawanan terhadap penjajah. Selama periode ini, banyak benteng dibangun dan senjata api seperti meriam dibuat. Zaman Indonesia modern. Era ini adalah era Indonesia setelah memperoleh kemerdekaan dari penjajah.B. Bentuk-bentuk monumen bersejarah Kita bisa belajar tentang kehidupan masa lalu masyarakat dari monumen bersejarah yang ditemukan. Peninggalan sejarah dapat berupa adat atau budaya, alat-alat yang digunakan, tulisan atau bangunan. Peninggalan sejarah berupa budaya merupakan kebiasaan yang berasal dari nenek moyang dan digunakan dalam masyarakat secara turun-temurun. Lebih jelasnya, pembagian bentuk peninggalan sejarah adalah sebagai berikut: BAB 5 Peninggalan sejarah di kawasan 93

Kerajaan Kutai: Sejarah, Masa Kejayaan, Dan Peninggalan Lengkap

1. Esai. Prasasti adalah monumen bersejarah berupa prasasti atau gambar yang diukir di atas batu. Oleh karena itu, prasasti disebut juga loh. Prasasti-prasasti itu memuat sejarah penting suatu kerajaan atau raja. Skrip menggunakan bahasa Sansekerta. Bahasa Sansekerta terutama digunakan oleh orang-orang terpelajar di India. Hal ini dapat dikenali di Indonesia melalui hubungan antara kaum terpelajar Indonesia dengan ulama dan tokoh agama India. Aksara tertua di Indonesia adalah Aksara Yupa di Kalimantan Timur yang berasal dari tahun 500 Masehi. Prasasti lainnya antara lain Prasasti Telaga-Batu dari Palembang, Prasasti Sriwijaya dari Sumatera, Prasasti Siaruteun di Jawa Sumber: www.id.wikipedia.org Barat. Gambar 5.3: Prasasti Jupa di Kalimantanba. Naskah Kuno Naskah kuno merupakan dokumen penting yang berisi informasi dari zaman dahulu. Naskah kuno juga dapat berupa karya sastra seperti puisi, epos, legenda, buku nasihat. Contoh naskah kuno antara lain Sutasoma dan Negarakertagama dari Kerajaan Majapahit dan Tajusalatin dari Kerajaan Melayu. Sumber: www.worldpress.com Gambar 5.4: Contoh manuskrip kuno94 BAB 5 Warisan sejarah lokal

Pengertian Aksara Jawa Kuno (Kavi) Ini adalah aksara rontal dari perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Barat. Aksaranya menggunakan aksara Jawa Kuno atau Kavi. Teks berbentuk prosa tentang ajaran Hindu-Buddha. Naskah ini berisi nasehat-nasehat moral bagi mahasiswa. Sumber: Pusaka Indonesia Naskah ini dilestarikan di Jawa sebagai warisan. Gambar 5.5: Naskah Rontal2. Bangunan. Candi Candi adalah bangunan batu yang digunakan terutama untuk pemujaan. Kata candi berasal dari nama salah satu dewi Durga (dewi kematian), yaitu Kandika. Candi ini merupakan peninggalan kerajaan Hindu dan Budha. Pada dinding candi sering terdapat pahatan ukiran, sebagian besar bangunan candi terletak di Jawa. Contoh candi adalah Candi Barabudur, Candi Prambanan dan Candi Kalasan di Jawa Tengah, contoh lainnya adalah Candi Portibi di Sumatera Utara. Candi Borobudur merupakan candi terbesar di dunia. Candi Mendut, Magelang Candi Singasari, Malang Sumber: www.google.com Candi Kidal, Malang Gambar 5.6: Beberapa candi di Indonesia BAB 5 Peninggalan Sejarah Lokal 95

Sekilas tentang Candi Borobudur Candi Borobudur merupakan salah satu keajaiban dunia dan salah satu khazanah sejarah bangsa. Candi Barabudur terletak di Desa Budur, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Candi Barabudur terletak di atas bukit yang dikelilingi oleh Bukit Menor, Gunung Meraf, Gunung Merbabu, Gunung Sumbing dan Gunung Sindora. Candi Barabudur – Sumber: www.google.comdur Gambar 5.7: Candi Barabudur dan Candi Budha di India Candi Barabudur didirikan pada tahun 825 M oleh Raja Samaratunga dari dinasti Mataram Sylendra kuno. Nama Barabudur berasal dari kata bhara, berarti biara, dan budhara, gunung. Jadi, kata Barabudur berarti “biara di atas gunung” hal. Benteng Sumber : www.google.com Benteng merupakan bangunan Gambar 5.8 : Benteng Fort De Kock digunakan sebagai posisi pertahanan. Benteng ini merupakan peninggalan zaman kolonial. Benteng ini dibangun oleh penjajah sekaligus kerajaan-kerajaan nusantara. Contoh benteng adalah Benteng Marlborough (Bengkulu), Benteng Fort De Kock (Bukittinggi) dan Benteng Keraton Yogyakarta. Masjid Masjid adalah tempat ibadah bagi umat Islam. Masjid ini menjadi terkenal dengan masuknya ajaran Islam ke Indonesia.Kehadiran masjid-masjid peninggalan sejarah membuktikan bahwa pengaruh Islam sudah ada sejak zaman dahulu. Contoh masjid96 BAB 5 Peninggalan sejarah di kawasan

Masjid Raya Baitusalam Aceh, Masjid Raya Banten dan Masjid Raya Demak merupakan situs peninggalan sejarah. Sumber: www.google.com Gambar 5.9: Masjid Raya Demak. Konsep Masjid Cheng Ho. Masjid tersebut bernama Masjid Cheng Ho. Keunikan masjid ini terletak pada bentuk dan warnanya yang mirip dengan pagoda atau candi. Masjid ini didirikan oleh Duta Besar China (Dinasti Ming) Laksamana Cheng Ho (Zheng He).Laksamana Cheng Ho adalah seorang Muslim Tionghoa. Laksamana Cheng Ho memimpin ekspedisi Tiongkok ke Nusantara pada tahun 1400-an. Sumber : Dhita Yudhistira AD Blog. Gambar 5.10: Masjid Cheng Ho di Surabaya terlihat seperti kelenteng Tionghoa. Istana atau Keraton Sumber: kraton.yogya.indo.net.id Istana atau Keraton Gambar 5.11: Keraton/Yokyakarta, tempat tinggal raja. Pada zaman dahulu terdapat banyak kerajaan di wilayah Indonesia. Dengan demikian sisa-sisa keraton atau keraton masih ada.. Untuk contoh keraton atau keraton lihat Maemun M.

Rpp Peninggalan Hindu Budha