Salah Satu Dampak Negatif Globalisasi Dalam Bidang Politik Adalah – YOGYAKARTA – Isu globalisasi menjadi topik pembicaraan penting dewasa ini. Hal ini terjadi karena seluruh dunia beranggapan bahwa budaya dan karakter suatu bangsa dapat dihancurkan. Nampaknya dunia dapat mendobrak sekat yang ada antara satu bangsa dengan bangsa lain. Negara tidak dapat menguasai wilayahnya sendiri karena adanya hubungan antar negara.
(2020: 5) menjelaskan bahwa globalisasi adalah proses integrasi global yang terjadi karena pertukaran ide, pemikiran, produk dunia, dan aspek budaya lainnya yang berbeda.
Salah Satu Dampak Negatif Globalisasi Dalam Bidang Politik Adalah
Secara sederhana, konsep globalisasi adalah penyempitan dan percepatan koneksi seluruh dunia. Perbedaan antar negara, tidak hanya dari segi teritorial dan budaya, mulai kabur. Itulah sebabnya dunia telah menjadi titik pertikaian dalam dunia politik.
Dampak Negatif Globalisasi Bidang Politik, Salah Satunya Melunturkan Rasa Nasionalisme
(1999), mengatakan bahwa seluruh dunia memperpendek jarak, sehingga manusia dapat mempersingkat waktu dalam beraktivitas. Dengan kata lain, seluruh dunia membuat segalanya lebih mudah.
Tidak mudah untuk mengetahui kapan proses global dimulai. Beberapa ahli berpendapat bahwa kecenderungan ini mulai terjadi pada abad ke-20, tepatnya pada saat perekonomian internasional mulai meningkat.
Jika kita berpegang pada faktor ekonomi negara, tampaknya seluruh dunia berakar dari masa ketika orang terbiasa berdagang antar negara. Tentu saja China dan India adalah negara-negara yang terlibat dalam gerakan tersebut.
Orang Eropa sendiri mulai berdagang karena kebutuhan akan rempah-rempah yang tidak tersedia di negaranya. Itu sebabnya perdagangan mereka berujung pada pemukiman di negara-negara Asia dan Afrika, termasuk Indonesia.
Pengertian Globalisasi: Proses, Karakteristik Dan Dampak Globalisasi
Perdagangan yang diikuti dengan penyelesaian diyakini sebagai permulaan dunia. Fenomena ini memunculkan budaya, sistem ekonomi, dan berbagai upaya untuk mendukung kegiatan komersial.
Keberadaan seluruh dunia tentu mempengaruhi berbagai bidang kehidupan, termasuk politik. Idenya adalah bahwa politik menggiring manusia menuju tatanan dunia, yang menitikberatkan pada pembuatan hukum sebagai informasi untuk memecahkan masalah, keamanan dan ketertiban di dunia.
Hal itu kemudian menggiring masyarakat untuk mengambil keputusan politik dan mengimplementasikannya dalam skala yang berbeda-beda, baik kecil maupun besar, bahkan dalam skala global. Dan, apa dampak positif globalisasi terhadap politik?
Setiap manusia yang lahir ke dunia memiliki hak asasi manusia. Ini dianggap sebagai hadiah dan harus dihormati oleh semua orang di berbagai negara. Dengan kata lain, hak asasi manusia diakui di seluruh dunia, termasuk hak politik.
Contoh Globalisasi Di Bidang Pendidikan, Budaya, Ekonomi, Dan Teknologi
Politik digunakan untuk mencapai kebaikan bersama. Dengan kata lain, proses ini dilakukan dengan sengaja untuk menciptakan tujuan bersama dalam kelompok yang berbeda. Indonesia juga memiliki sistem politiknya sendiri. Dalam konstitusinya, rakyat Indonesia memiliki hak untuk membentuk sistem politik yang mereka gunakan.
Hubungan ini diciptakan untuk menjalin kerjasama antar negara, baik dalam politik, ekonomi, budaya, di bagian lain negara. Korelasi antarbintang meningkat dengan ketinggian gelombang bumi. Kali ini kita akan fokus pada dampak negatif yang ditimbulkan oleh krisis internasional yang sedang terjadi di dunia ini.
Secara umum kita dapat mengurai dampak dunia menjadi 4 bidang, yaitu sosial, ekonomi, politik dan budaya. Namun, untuk memudahkan teman-teman memahami latar belakang dari pengalaman tersebut, kami akan segera membahas contoh permasalahan yang terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
Ini adalah beberapa contoh situasi di mana dunia memiliki dampak negatif pada kehidupan kita dan kehidupan orang lain.
Dampak Positif Dan Negatif Globalisasi Di Berbagai Bidang
Mudahnya interaksi antar negara dan antar manusia di berbagai belahan dunia menyebabkan penyebaran budaya yang cepat. Saat ini, budaya tidak lagi disebarkan melalui warisan sejarah, tradisi, dan pariwisata. Saat ini, budaya benar-benar menyebar melalui musik, film, karya sastra seperti komik, dan media sosial.
Dulu, hal-hal tersebut dianggap tabu dan dilarang, terutama di masyarakat yang masih tradisional. Juga, hal-hal ini dianggap sebagai hasil dari modernisasi dan efek yang pasti.
Selain itu, budaya Asia seperti demam K-pop dan anime juga menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Kita sering mendengar kata-kata
Untuk orang yang tidak tahu budaya. Bahkan, ada festival khusus yang digelar setiap tahun di beberapa kota besar di Indonesia.
Dampak Positif Dan Negatif Globalisasi Di Berbagai Bidang Kehidupan Lengkap
Menariknya, sebagai orang Indonesia, kita menggunakan kontrol sosial. Jangan biarkan bangsa Indonesia menelan budaya asing. Kita harus memutuskan, apa yang sesuai dengan budaya kita, apa yang bisa kita ikuti, dan apa yang harus kita tolak. Jangan sampai adat-istiadat tersebut bertentangan dengan adat-istiadat yang terdapat dalam Pancasila.
Seperti yang sudah dijelaskan, seluruh dunia membawa budaya asing ke dalam pemerintahan Indonesia. Salah satu budaya yang kini begitu melekat dan dipandang tak terelakkan adalah budaya manusia dan material.
Kedua budaya ini sering dianggap berasal dari negara-negara barat di mana kebebasan pribadi, kemandirian pribadi, dan kemampuan setiap orang untuk memilih jalannya sendiri sangat penting, tanpa dipengaruhi oleh orang lain. Namun, apakah budaya ini pantas digunakan di Indonesia?
Padahal, Indonesia memiliki budaya lain, seperti budaya gotong royong, saling membantu ketika ada yang kesulitan, umumnya budaya kolektif. Tradisi ini diwariskan oleh nenek moyang kita yang masih membantu tetangganya dan siapa saja yang bisa membantu, karena mereka percaya bahwa ketika mereka dalam kesulitan, pasti ada yang membantu mereka.
Dampak Negatif Globalisasi Di Bidang Ekonomi
Namun, laju dunia yang cepat telah mengganggu tradisi ini. Saat ini terdapat 2 generasi dengan budaya dan kepercayaan yang berbeda. Generasi yang lebih tua masih percaya pada kerja sama, dan generasi yang lebih muda telah mengadopsi budaya khusus.
Runtuhnya semangat gotong royong dan gotong royong membuat masyarakat umum semakin tidak senang dengan keadaan di sekitarnya. Nah, yang ada di kepala orang adalah bagaimana saya berhasil, terlepas dari apa yang diinginkan orang lain. Padahal, gotong royong merupakan salah satu nilai penting Pancasila yang ada di dalam Pancasila.
Oleh karena itu, kita tidak boleh membiarkan budaya ini hilang. Kita harus menemukan jalan tengah untuk memadukan budaya gotong royong dengan dunia modern saat ini.
Urbanisasi, pertumbuhan, dan konsentrasi ekonomi adalah beberapa ciri situasi global yang dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Ketiga hal di atas dapat menimbulkan ketimpangan sosial di masyarakat Indonesia.
Dampak Positif Dan Negatif Teknologi Terhadap 4 Aspek Besar Halaman 1
Urbanisasi merupakan fenomena yang menggerakan penduduk ke perkotaan. Pertumbuhan populasi ini pada akhirnya akan mengarah pada pertumbuhan ekonomi, karena bisnis cenderung mengikuti pasar.
Aglomerasi adalah fenomena di mana kekayaan terkonsentrasi pada kelompok tertentu dengan kelebihan, spesialisasi dan jarak. Kebalikan dari aglomerasi adalah dispersi dimana kegiatan ekonomi tersebar untuk menghindari persaingan.
Atau terkadang ditunjuk oleh negara sebagai zona ekonomi khusus. Dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang memiliki cukup modal untuk membangun pabrik dan usaha di daerah tersebut.
Namun, karyawan tidak menerima banyak kenaikan gaji karena perusahaan masih berusaha untuk meningkatkan, termasuk mengurangi upah karyawannya. Oleh karena itu, akan ada urutan kekayaan di antara mereka yang memiliki modal.
Apa Saja Dampak Positif & Negatif Globalisasi Di Bidang Ekonomi Dan Sosial Budaya
Konsentrasi kekayaan adalah titik awal ketimpangan sosial. Jika hanya kelompok tertentu yang mendapatkan uang, mereka akan dapat mempengaruhi apa yang terjadi di suatu negara. Seringkali, untuk memperkaya diri sendiri dan teman-temannya, dengan mengorbankan kekayaan orang lain.
Berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, khususnya pasal 5 berlogo padi dan kapas yang bertuliskan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu tepat untuk melawan ketidaksetaraan sosial dan ekses ekonomi.
Ketimpangan sosial dapat dihindari dengan menciptakan sistem redistribusi kekayaan sehingga seluruh elemen masyarakat dapat menikmati kesejahteraan.
Selain itu, kita juga harus menghindari perilaku komersial, karena dapat menimbulkan kecemburuan umum di masyarakat. Contoh kecemburuan sosial yang masih membekas di benak banyak orang di Indonesia adalah kerusuhan tahun 1998 yang menyasar kalangan elit, terutama Tionghoa.
Dampak Positif Dan Negatif Globalisasi Di Berbagai Bidang Lengkap
Tidak diragukan lagi, seluruh dunia membawa budaya belanja dan konsumen. Budaya ini mengatakan bahwa kita hanya bisa bahagia jika memiliki banyak uang dan membelanjakannya.
Hasil dari budaya ini adalah orang selalu berusaha mendapatkan lebih banyak uang untuk meningkatkan kehidupan mereka. Terkadang peningkatan taraf hidup tidak sama dengan kenaikan upah sehingga dibutuhkan sumber pendapatan lain untuk mempertahankan taraf hidup saat ini.
Korupsi merupakan salah satu jalan pintas yang sering digunakan untuk memperkaya diri sendiri dan segelintir orang, hingga merugikan rakyat Indonesia. Korupsi menjadi lebih mudah karena terbukanya ekonomi, yang memudahkan kelompok asing untuk berinvestasi dan memulai proyek-proyek besar di Indonesia.
Dengan terbukanya ekonomi ini, semakin banyak proyek yang bisa dikerjakan nantinya menjadi rusak. KPK, BPK, serta kepolisian dan intelijen negara kesulitan mengontrol proyek-proyek besar tersebut. Tidak semuanya dapat dipantau secara cermat dan menyeluruh, sehingga selalu ada yang kurang.
Dampak Globalisasi Online Worksheet
Oleh karena itu, kita harus berpegang teguh pada landasan moral kita, keyakinan kita, serta pedoman pemerintah dan negara, yaitu Pancasila. Jangan tergiur dengan korupsi, karena selain merugikan orang lain, jika kita ketahuan juga akan merugikan dan mempermalukan keluarga besar kita.
Kita telah mengetahui bahwa globalisasi cenderung membuka perekonomian suatu negara dan meningkatkan kerjasama antar negara dalam bidang ekonomi dan perdagangan. Hal tersebut dapat meningkatkan perekonomian negara dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Namun, yang sering kita lupakan adalah kekayaan yang lebih tinggi akan berujung pada konsumsi sumber daya alam. Pemanfaatan sumber daya alam yang berlebihan dapat merusak lingkungan alam, mengganggu ekosistem dan bioma yang ada di wilayah tersebut.
Contoh yang sangat dekat dengan kita adalah impor uang dalam jumlah besar dari luar negeri untuk membiayai kelapa sawit di Kalimantan dan Sumatera. Perusahaan kelapa sawit memilih kawasan ini untuk mengembangkan perkebunannya karena harga tanah yang relatif murah dan kondisi alam yang cocok.
Dampak Positif Dan Negatif Globalisasi ยป Maglearning.id
Untuk mempercepat proses penyiapan lahan, banyak perusahaan sawit memilih membakar hutan yang ada daripada menebang dan menggunakan buldoser. Ini dapat menyebabkan kebakaran hutan dan polusi udara yang parah di daerah terdekat.
Selain sawit, kami juga mengambil sampel emas dan tembaga yang ditambang di copperpura dari Freeport McMoran. Bahkan jika itu membawa kekayaan