Polutan Udara Yang Dapat Menimbulkan Hujan Asam Adalah – Hujan asam merupakan istilah yang memiliki arti luas, meliputi segala bentuk presipitasi yang disertai dengan kandungan asam di dalamnya.
Curah hujan – Hujan dan curah hujan Proses pembentukan salju.
Polutan Udara Yang Dapat Menimbulkan Hujan Asam Adalah
Dilihat dari konsep presipitasi atau hujan, penggunaan istilah “hujan asam” dalam beberapa literatur dianggap tidak tepat untuk menjelaskan jatuhnya asam dari atmosfer ke permukaan bumi.
Pencemaran Udara Dan Kebutuhan Akan Ruang Terbuka Hijau
Selama proses pengendapan asam tidak hanya melalui air hujan tetapi juga melalui bentuk presipitasi lain seperti kabut, embun, salju, aerosol bahkan pengendapan langsung.
Penggunaan ungkapan pengendapan asam akan memiliki arti yang lebih luas dari pada hujan asam. Deposisi asam sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu deposisi kering dan deposisi basah.
Dalam bukunya yang berjudul “A General History of Air” terbitan tahun 1960, ia menggambarkan fenomena hujan asam dengan istilah “soulful or salty-sulfurous spirit”.
Selain itu, sekitar awal abad ke-18, maraknya penggunaan batu bara dan minyak bumi sebagai sumber tenaga utama mesin pada masa revolusi industri di Eropa menjadi faktor utama meningkatnya gas SO2, NOx dan HCl di atmosfer.
Polusi Adalah: Pengertian, Jenis Dan Dampak Polusi (update 2022)
Gas SO2, NOx dan HCl biasanya berasal dari gunung berapi dan kebakaran hutan. Letusan gunung berapi dan kebakaran hutan sering terjadi di Indonesia.
Memasuki musim kemarau, apalagi musim kemarau ekstrim akibat El Nino, kebakaran hutan/lahan menyebar ke beberapa provinsi di Indonesia.
Link resmi akses informasi fokus dan sebaran asap kebakaran hutan dan lahan Memahami fenomena ENSO, El Nino dan La Nina
Peningkatan emisi gas dari pembakaran bahan bakar dan biomassa seperti karbon dioksida (CO2), karbon monoksida (CO), sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), nitrogen oksida (N2O), metana (CH4), hidrokarbon dan aerosol lainnya di udara akan mempengaruhi konsentrasi ozon (O3) dan mempengaruhi terjadinya hujan asam.
Pdf) Evaluasi Pengaruh Kendaraan Bermotor Terhadap Kualitas Udara Ambien Pada Berbagai Tipe Ruas Jalan Kota Banda Aceh
Proses terjadinya hujan asam di bumi bersumber dari berbagai aktivitas, baik alam maupun manusia, seperti terlihat pada Gambar 1 di atas.
Setelah itu, uap air yang terbentuk akibat kondensasi akan bertemu dengan gas-gas seperti karbon dioksida, karbon monoksida, oksida nitrogen, dan oksida belerang, yang menyebabkan hujan asam.
Saat mencapai puncak, gas yang bercampur dengan uap air akan mengalami kejenuhan untuk melepaskan kandungan airnya sebagai hujan.
Pengendapan asam terjadi ketika asam sulfat, asam nitrat, atau asam klorida yang ada di atmosfer, baik sebagai gas atau cairan, diendapkan di tanah, sungai, danau, hutan, lahan pertanian, atau bangunan.
Bantu Bantu Plisssss
Pengendapan asam jatuh dari tetesan hujan, kabut, embun, salju atau tetesan cairan (aerosol) atau jatuh bersama angin.
Bagaimana kadar asam dalam air hujan dapat diukur dengan menggunakan skala pH air hujan. Kita tahu bahwa skala pH adalah 1-14 dimana nilai rata-rata 7 dinyatakan sebagai pH netral.
Semakin rendah pH suatu zat atau kurang dari 7, maka semakin asam zat tersebut. Sebaliknya, semakin tinggi pH suatu zat (lebih besar dari 7), semakin basa zat tersebut.
Hujan normal sendiri memiliki pH sekitar 5,6 atau sedikit asam karena adanya karbon dioksida (CO2) yang larut di dalamnya membentuk asam karbonat lemah.
Proses Terjadinya Hujan Asam, Pengertian, Dampak & Solusi
Salah satu manfaat hujan asam adalah berfungsi melarutkan berbagai mineral yang sangat dibutuhkan oleh hewan dan tumbuhan di bumi.
Populasi ikan dan hewan laut lainnya akan terganggu akibat perubahan pH air, pertumbuhan akar yang berlebihan, erosi dan berkurangnya kesuburan tanah.
Hujan asam yang mengandung senyawa kimia kuat juga akan mempengaruhi berbagai jenis logam besi menjadi berkarat (korosif).
Mengetahui tentang polusi partikel (PM) – penyebab penurunan kualitas udara Kualitas udara, memahami indeks polutan udara standar (ISPU) dan mempengaruhi kesehatannya
Komponen Pada Penggunaan Alat Transportasi Yang Mengakibatkan Suhu Udara Memgalami Peningkatan Adalah
Dilihat dari proses kimiawi di atmosfer seperti yang dijelaskan di atas untuk hujan, hujan setelah kebakaran hutan/lahan dan musim kemarau tentu berbahaya dan bersifat asam.
Atmosfer tentunya mengandung banyak senyawa/polutan berbahaya saat terjadi kebakaran hutan/lahan yang menyebabkan saat hujan, hujan menjadi asam dan berbahaya.
Begitu juga pada musim kemarau yang berarti jarang terjadi penggelontoran atmosfer dan pada saat hujan setelah musim kemarau, hujan tersebut terkontaminasi partikel dan debu yang mengandung senyawa/polutan penyebab hujan asam.
Pernah belajar fisika, ilmu atmosfer, tapi penggemar sejarah | Catatan kuliah yang bergerak menjadi sebutir pasir ilmu di hamparan pantai ilmu. Facebook | TwitterHujan merupakan salah satu fenomena alam yang ada di Bumi bersama dengan beberapa fenomena alam menakjubkan di dunia. Sebagai salah satu fenomena alam di Bumi, hujan ini memiliki banyak jenis. Umumnya perbedaan jenis hujan ini didasarkan pada dua hal, yaitu proses pembentukan dan bentuknya.
Biologi X Api X Aphp Worksheet
Itulah beberapa jenis hujan yang bisa kita ketahui bersama. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang salah satu jenis hujan yang telah disebutkan di atas. Jenis hujan yang akan kita bahas adalah hujan asam,
Sebelum membahas lebih jauh tentang hujan asam, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan hujan asam ini. Berdasarkan pemahaman ini, kita akan berbicara lebih banyak tentang yang lain. Hujan asam merupakan salah satu jenis hujan jika dilihat dari bentuknya. Hujan asam berarti segala bentuk hujan yang memiliki tingkat keasaman atau pH di bawah normal yaitu di bawah 5,6. Umumnya hujan yang turun di wilayah Indonesia memiliki pH normal sekitar 6. Dan hujan asam ini memiliki kandungan pH di bawah tingkat normal ini. Keasaman hujan ini disebabkan oleh kandungan karbon dioksida atau CO₂ yang larut dalam air hujan dan menghasilkan asam lemah.
Seperti jenis hujan lainnya, hujan asam juga memiliki ciri khusus yang akan menjadi ciri dan membedakannya dengan jenis hujan lainnya. Ciri-ciri atau ciri-ciri hujan asam hanya bisa kita temukan pada hujan asam dan tidak pada hujan lainnya. Beberapa ciri atau ciri yang dimiliki oleh hujan asam ini antara lain adalah sebagai berikut:
Itulah beberapa ciri atau ciri yang dimiliki oleh hujan asam. Ciri-ciri yang disebutkan di atas hanyalah beberapa karena merupakan ciri-ciri yang hanya dimiliki oleh hujan asam dan bukan hujan lainnya. Dilihat dari ciri-ciri lain yang meliputi warna dan rasa, hujan asam ini tidak berbeda dengan hujan lainnya. Jadi kita mengetahui terjadinya hujan asam ini dari kandungan yang dimiliki hujan asam, serta dampak yang dapat ditimbulkan oleh hujan asam.
Pdf) Pengukuran Ph Dan Konduktivitas Air Hujan Untuk Pemantauan Kualitas Udara Di Daerah Bandung
Setelah mengenal ciri-ciri hujan asam, selanjutnya kita akan melanjutkan tahap pengenalan hujan asam ini, yaitu membahas penyebab terjadinya hujan asam. Seperti yang kita tahu, hujan biasanya disebabkan oleh banyak hal. Dan hujan asam ini juga terjadi karena berbagai hal atau berbagai sebab. Penyebab yang menyebabkan munculnya hujan asam adalah sebagai berikut:
Ini tentu saja penyebab hujan asam. Kemudian penyebab tersebut dapat disebabkan oleh berbagai aktivitas manusia dan fenomena alam. Beberapa aktivitas manusia, serta fenomena alam yang dapat menyebabkan hujan asam, antara lain pembakaran BBF, letusan gunung berapi (baca: penyebab gunung meletus), kebakaran hutan, peleburan logam, aktivitas pabrik, dan pembangkit listrik.
Selain fenomena alam dan berbagai ulah manusia yang dapat menyebabkan terjadinya hujan asam, kita juga harus mengetahui gas apa saja yang terlibat dalam proses terjadinya hujan asam ini. Beberapa gas yang terlihat dalam proses hujan asam meliputi:
Ini adalah beberapa gas yang terlibat dalam penciptaan atau terjadinya hujan asam. Hujan asam ini terjadi setelah beberapa gas tersebut menghasilkan hujan asam ketika bertemu dengan uap air, misalnya karbon dioksida dan karbon dioksida dengan uap air, serta hidrogen sulfida dan sulfur dioksida dengan uap air.
Penebangan Dan Pembakaran Hutan Dapat Menyebabkan Perubahan Lingkungan Yaitu
Seperti halnya hujan pada umumnya yang terjadi karena melalui beberapa tahapan atau proses hujan, hujan asam pun demikian. Tahapan yang akan dilalui dalam proses terjadinya hujan asam setidaknya ada enam tahapan. Tahapan ini akan ditampilkan secara berurutan dan disebut kronologis. Berikut ini akan dijelaskan tahapan pembentukan hujan asam ini secara berurutan yaitu:
Ini adalah garis waktu atau tahapan dari proses hujan asam. Tahapan di atas disajikan secara berurutan untuk membentuk garis waktu. Untuk mengetahui lebih jelas dan detail proses terjadinya hujan asam, berikut ini adalah visualisasi proses terjadinya hujan asam. Gambar menunjukkan asap sisa pembakaran pabrik keluar dari cerobong asap ke udara. Kemudian bercampur dengan uap air, yang kemudian menghasilkan hujan. Hujan ini jatuh di tempat yang jauh dari sumbernya karena terbawa angin.
Setelah mengetahui tentang proses terjadinya hujan asam, kita akan mengetahui fakta-fakta tentang hujan asam ini. Berikut fakta-fakta tentang hujan asam:
Itulah beberapa informasi mengenai hujan asam ini. Informasi yang disebutkan di atas menjadi bagian dari sifat yang dimiliki oleh hujan asam ini.
Buku Paket Kimia Kelas X
Sebagai salah satu jenis fenomena alam, hujan dikenal sebagai fenomena alam yang memiliki banyak manfaat bagi alam maupun bagi makhluk hidup di dalamnya. Tidak hanya manusia, tetapi juga hewan dan tumbuhan.
Seperti halnya hujan pada umumnya, hujan asam juga memiliki sisi positif. Sisi positif ini adalah sisi manfaat dari hujan asam itu sendiri bagi lingkungan alam atau alam semesta. Meski hujan asam sebenarnya lebih identik dengan sesuatu yang negatif, kehadirannya di Bumi juga membawa beberapa manfaat. Satu-satunya keunggulan hujan asam yang banyak diketahui orang adalah hujan asam ini mampu melarutkan berbagai mineral yang sangat diperlukan bagi hewan dan tumbuhan di Bumi. Kandungan asam yang tinggi inilah yang mampu melakukan hal tersebut (melarutkan mineral dalam tanah).