Tips membeli emas untuk memulai investasi jangka panjang

Investasi jangka panjang dengan likuiditas tinggi, tentu emas jawabannya. Tak heran jika orang-orang dari latar belakang bisnis yang berbeda kerap memprioritaskan emas sebagai tabungan. Bahkan,

Hadi

Investasi jangka panjang dengan likuiditas tinggi, tentu emas jawabannya.

Tak heran jika orang-orang dari latar belakang bisnis yang berbeda kerap memprioritaskan emas sebagai tabungan.

Bahkan, hingga saat ini generasi muda masih tertarik menjadikan emas sebagai investasi utama mereka.

Lukman Leong, seorang analis di DCFX Futures, mengatakan bahwa pergerakan harga emas tahun ini mencapai rekor harga lebih dari $2000.

Kemudian harga emas kembali terkoreksi tajam akibat aksi profit taking dan ekspektasi kenaikan suku bunga oleh The Fed.

Lukman mengatakan harga emas umumnya bereaksi positif terhadap inflasi, tetapi dengan kenaikan suku bunga Fed yang agresif, mereka memberikan tekanan baru pada harga emas.

Namun, bukan berarti Anda tidak harus berhati-hati saat membeli emas. Sebaliknya, Anda perlu memahami tips membeli emas ini untuk mencapai tujuan investasi Anda dengan baik.

“Logam Mulia (LM) lebih cocok untuk Anda yang tidak suka memakai perhiasan. Variasi berat logam mulia juga sangat beragam dan mulai dari satu gram Fluktuasi harga di pasaran mengikuti, ”kata Lukman dalam keterangan yang diterima Rabu (21/6/2022).

Menurutnya, perhiasan emas lebih cocok untuk Anda yang suka tampil glamor.

Ada dua jenis emas yang digunakan untuk membuat perhiasan, yaitu emas kuning dan emas putih. Emas putih biasanya dihargai lebih tinggi dari emas kuning, meski keduanya laku keras di pasaran.

Anda bisa memilih emas putih atau emas kuning sesuai selera. Secara umum, emas putih lebih cocok untuk orang dengan warna kulit dingin (putih), sedangkan emas kuning lebih cocok untuk orang dengan warna kulit hangat (cokelat atau cokelat).

“Jika Anda memutuskan untuk membeli logam mulia untuk investasi jangka panjang, sebaiknya pilih logam mulia berukuran besar. Karena logam mulia berukuran besar tersedia dengan harga yang lebih murah daripada yang berukuran kecil. Hal ini dapat terjadi karena biaya sertifikat untuk logam mulia berukuran kecil pasti tinggi lebih mahal dari harga logam mulia besar,” katanya.

Ia menjelaskan, saat ini banyak logam mulia yang dijual dalam ukuran sangat kecil atau dalam bentuk emas mini. Berat mini gold ini bahkan sekitar 0,05 gram.

“Meski emas mini lebih menarik karena harganya terkesan lebih murah, sebaiknya jangan berinvestasi di dalamnya. Karena emas mini jauh lebih sulit dijual daripada logam mulia ukuran standar (mulai 1 gram),” ujarnya kepada Lukas.

Selain itu, tips membeli emas ini tentunya harus dipraktikkan sebelum membeli. Jangan sampai ada bagian emas yang patah jika ingin membelinya.

Cacat pada emas dapat menurunkan harga saat dijual kembali. Kami menyarankan Anda memilih emas, yang bergaya sederhana dan tidak terbuat dari banyak batu permata sintetis.

“Karena perhiasan dengan model yang sederhana tentu lebih awet dan tidak mudah rusak dengan pemakaian terus-menerus. Selain itu, perhiasan emas yang terdiri dari banyak batu permata sintetis sering mengalami penurunan harga yang cukup signifikan karena bobot perhiasan yang terlalu berat. dikurangi dengan berat batu permata”, katanya.

Hadi

Seorang penulis artikel blog yang berbakat dengan kecintaan yang mendalam terhadap dunia tulis-menulis. Dilahirkan dan dibesarkan di kota kecil di Indonesia, Hadi menemukan hasratnya dalam menulis sejak usia muda.

Related Post