Mengapa Islam Mudah Diterima Masyarakat Brunei Darussalam – Jakarta – Islam yang masuk dan menyebar di Indonesia tidak lepas dari peran banyak tokoh dan berbagai cara yang digunakan. Konon, selama penyebaran Islam di pulau itu, cara-cara damai digunakan untuk memudahkan menarik orang-orang di negara itu.
Table of Contents
Menurut buku Rizem Aizid “Sejarah Islam Nusantara”, ajaran Islam dibawa oleh para pedagang Arab, Persia, dan India pada abad ketujuh saat perdagangan internasional yang melewati Selat Malaka.
Mengapa Islam Mudah Diterima Masyarakat Brunei Darussalam
Banyak pedagang yang menetap dan mengadakan perjanjian dagang dengan penduduk setempat, terutama para bangsawan pada masa itu. Kegiatan berdagang mereka juga dibarengi dengan dakwah Islam.
Epigrafi Islam Terawal Di Nusantara Pages 51 100
Karena tingkah laku dan kebiasaannya yang baik, banyak bangsawan yang ingin memberikan anak perempuannya kepada saudagar. Sejak saat itu, mayoritas penduduknya memeluk agama Islam dan lahirlah generasi-generasi yang menjadi penyebar ajaran Islam.
Para pendakwah Islam di Indonesia menggunakan metode dalam mengajarkan ilmu yang mudah dipahami. Tidak hanya berdasarkan pendidikan, tetapi juga pada contoh-contoh yang sering digunakan dalam kehidupan.
Penyajian ajaran Islam disampaikan dengan cara yang menyenangkan dan menarik, tidak mengancam atau mengintimidasi.
Dalam Islam, semua orang sama di hadapan Tuhan, perbedaannya hanya pada perilaku masing-masing orang.
Pdf) Kain Tenunan Brunei: Warisan, Cabaran Dan Masa Depan
Saat itu, penduduk desa percaya pada perbedaan kelas di antara mereka. Ada yang kedudukan sosialnya tinggi seperti raja dan bangsawan, serta ada orang yang rendah seperti budak dan petani. Masyarakat bawah sering mengabaikan hak-hak mereka dan menganggapnya tidak berguna.
Oleh karena itu, ketika Islam menyebar ke Indonesia dan ajaran bahwa semua orang adalah sama, banyak penduduk setempat yang menerima Islam dan masuk Islam.
Sebelum Islam masuk ke pulau tersebut, mayoritas masyarakat di negara tersebut beragama Hindu dan Budha, dan budaya Indonesia pada saat itu sangat kental dengan ajaran kedua agama tersebut.
Ketika Islam masuk ke Indonesia, para pedagang mengalami proses pengenalan budaya dan ajaran Islam.
Motivation Letter Peserta
Mereka beranggapan bahwa metode budaya merupakan metode yang dapat digunakan dalam sejarah Islam karena budaya lahir dari kebiasaan hidup sehari-hari. Dengan cara ini, itu diterima dengan baik oleh masyarakat Islam.
Misalnya wayang yang menunjukkan bahwa Wali Songo menyebarkan Islam di Jawa. Ajaran Islam ditambahkan dalam cerita Waang, dimana tokoh-tokoh cerita diganti dengan nama-nama pahlawan Islam.
