Legenda Yaiku

Legenda Yaiku – 2 Cerita rakyat merupakan bagian dari budaya kolektif (kolektif) yang tumbuh subur dan berkembang di suatu daerah dan diwariskan secara lisan (tidak dipublikasikan) secara turun-temurun.

Pepatah atau Pepatah Adat (Amsal, Bebasan, Sanepa, Saloka) Tanya Adat (Teka-Teki dan Jawaban) Sanjak (Parikan dan Syair/Surat) Ganakaran (Cerita, Mitos, Fabel, dll) Isi (bangunan, arsitektur, pakaian, makanan dan adat) pengobatan) bentuk tradisional Tetabuhan (gamelan)

Legenda Yaiku

“Penegak dan Pengamat” Sistem Proyeksi Pendidikan Anak Alat Norma Masyarakat (Cermin Pemikiran Yang Diinginkan) Fungsi Cerita Rakyat

Legenda Adalah: Pengertian, Ciri Dan Struktur Beserta Contohnya

Karakter Tradisional (standar/tetap) Anonim n (penulis tidak diketahui) n Memiliki kenyamanan, nilai-nilai pendidikan, cara mengekspresikan proses sosial dan cara mengekspresikan keinginan. n karakter cerita rakyat dengan gaya dan versi yang berbeda, biasanya berasal dari struktur (dimulai dengan kalimat “anju ek din”)

1. Dalam dongeng dan dongeng yang berkembang dan ada di negara ini, hal-hal dianggap benar, dan karakter dewa atau manusia memiliki kekuatan yang dapat dipercaya. Contoh : Kanjeng Ratu Kidul, Jaka Tarub, Gunung Slamet, dll. 2. Legenda, suatu cerita yang ada dan diyakini oleh sebagian orang sebagai nyata, mengandung pelajaran baik dan buruk tentang alam semesta (bumi), alam manusia, dan cerita tentang penciptaan suatu tempat pada umumnya. Sebagian besar ceritanya dituturkan dengan cerita sejarah yang bercampur dengan cerita fiksi. Menurut John Harold cerita dalam 4 yaitu: cerita religi (Kalon Arang, Wali Sanga, dll), alam gaib (Dakshin Sagar), orang (Jaiprana, Lyonsari, dll), tempat (Desa Trunyan Bali, Ajisaka, , dan lain-lain 3. Fabel, cerita rakyat yang menceritakan kisah dan peristiwa yang tidak masuk akal tetapi mengandung pelajaran moral Contoh: Fabel tentang dewa, raja, pangeran, dll.Jenis-Jenis Cerita Rakyat Lisan

4. Cerita rakyat bijak yang bercerita tentang pahlawan/tokoh (menceritakan keutamaan, kesaktian, dll) Contoh: Jaka Tingkir, Siung Wanara, Kalon Arang, Airlanga, Smardahan. 5. Fabel mengandung tokoh-tokoh binatang/binatang, apa yang dilakukan dan dikatakan orang, peristiwa puitis, tetapi pelajaran moral. Contoh: Seekor rusa mencuri mentimun, dll. Jenis umum seperti

Untuk bekerja di situs ini, kami mengakses data pengguna dan membaginya dengan pemroses. Untuk menggunakan situs ini, Anda harus menyetujui kebijakan privasi kami, termasuk kebijakan cookie kami.

Kisah Legenda Cinde Laras, Dewi Limaran Dan Dewi Totokkerot Dari Kerajaan Jenggala Jawa Timur

Tinggalkan komentar