1 Ml Berapa Mg

1 Ml Berapa Mg – A.Mr. Matahari berusia 85 tahun itu tiba di rumah sakit dengan defisit cairan sebesar 6% dari total berat badannya karena

Hadi

1 Ml Berapa Mg – A.Mr. Matahari berusia 85 tahun itu tiba di rumah sakit dengan defisit cairan sebesar 6% dari total berat badannya karena sakit perut. Tekanan darah 102/80 mm Hg, denyut jantung 96 kali/menit, laju pernapasan 14 kali/menit. Pemeriksaan fisik menunjukkan penurunan turgor sekitar sternum, kulit kering, bibir pecah-pecah, dan nadi lemah. Dokter memberi instruksi untuk memulai pengobatan dengan 100 ml larutan dekstrosa 5% dan natrium klorida 0,45% setiap jam.

1. Apa langkah pertama yang harus Anda ambil jika Anda memiliki kasus di mana Anda memesan cairan iv. untuk terapi? Dan unit apa yang harus dicari? Artinya kecepatan infus harus diperhatikan; gtt/mnt (tetes/mnt). Jangan tertukar dengan unit pengukuran faktor jatuh, yaitu gtt/ml (tetes/ml)!

1 Ml Berapa Mg

Itu. Menentukan kebutuhan cairan. Untuk kebutuhan cairan, jika diberikan dalam satuan liter (L), ubah dulu menjadi mililiter (ml). 1 liter = 1000 ml. Soal sudah dalam ml yaitu 100 ml.

Pptx) Larutan Pekat

B. Mengatur waktu. Untuk waktu, jika jam, ubah dulu menjadi menit. 1 jam = 60 menit Pada soal, 1 jam berarti 1 x 60 menit.

C. Tentukan penyebab jatuhnya. Gunakan Macrodrip (10, 15, 20 gtt/min) atau microdrop (60 gtt/min) dan baca parameter drop pada kemasan produk. Ingatlah bahwa faktor tetesan diukur dalam tetes (gtt)/ml. Faktor tetes didefinisikan sebagai jumlah tetes infus yang diperlukan untuk menghasilkan 1 ml air infus. Mengenai pertanyaan, berhubung pasien sudah dewasa dan perlu penggantian cairan, maka dia menggunakan macrodrip, karena kondisinya tidak terlalu parah, dia menggunakan sediaan macrodrop dengan drop factor 20 gtt/ml.

Oleh karena itu penjepit infus harus di setting agar bisa turun 33-34 kali dalam 1 menit, bagaimana cara settingnya? (akan dibahas kemudian) Jumlah obat yang diberikan kepada pasien dalam satuan berat (gram, miligram, mikrogram) atau satuan isi (mililiter, liter) atau satuan ukur lainnya (satuan internasional). .

Jumlah obat yang dapat digunakan atau diberikan kepada pasien untuk obat dalam dan obat luar Contoh : Paracetamol 500 mg Tetrasiklin 250 mg

Untuk Membuat 500 Ml Larutan Yang Mengandung 10 Ppm Kromium ( Ar = 52 ) Dari K2cr207 ( Mr = 294 )

Dosis Medicinalis : Jumlah obat yang mempunyai efek terapeutik pada pasien dewasa. 2. Dosis awal = Dosis awal = Dosis pemuatan: Diperlukan untuk mencapai jumlah obat yang diinginkan di dalam darah atau jaringan tubuh.

5 3. Dosis pemeliharaan = Dosis pemeliharaan: Jumlah obat yang diperlukan untuk mempertahankan kadar obat yang diperlukan dalam darah. 4. Dosis minimal : Batas dosis terendah yang masih dapat disembuhkan dan tidak menimbulkan resistensi pada pasien

6 5. Dosis maksimum: Dosis maksimum yang aman untuk pasien. 6. Toxic Dose : Jumlah obat yang dapat menimbulkan toksisitas pada pasien dalam kondisi normal.

7 7. Lethal Dose (LD): Jumlah obat yang dapat menyebabkan kematian pasien dalam kondisi normal. Dosis mematikan yang dalam: LD 50: dosis yang menyebabkan kematian pada 50% hewan percobaan. LD 100: dosis yang menyebabkan kematian pada 100% hewan percobaan.

Effect Of (a) Mmc (1–30 Mg/ml), (b) Scopoletin (1–200 μg/ml), And (c)…

8 Dosis obat dalam Farmakope Indonesia dan farmakope negara lain hanya untuk tujuan informasi. Dosis obat maksimum dari banyak obat di farmakope negara Eropa dan Barat tidak terlalu pasti dalam hal akurasi di negara kita karena perbedaan biologis dan BB kecil.

9 Pada dasarnya dosis setiap obat berbeda-beda, yang disesuaikan dengan hal-hal berikut: – umur, – berat badan, – jenis kelamin, – luas permukaan tubuh, – tingkat keparahan penyakit dan – daya tahan tubuh pasien.

Jumlahnya tidak tetap Biasanya berupa kisaran Tidak pasti Banyak tergantung dari berat dan beratnya penyakit serta kondisi pasien. Biasanya hanya digunakan sebagai resep sebagai tindakan awal pemberian obat.

1. Faktor obat : sifat fisik, kimiawi, toksik. 2. Cara pemberian obat Px : oral, parenteral, rektal. 3. Karakteristik Px/Px : umur, berat badan, jenis kelamin, ras, lingkungan, tingkat keparahan penyakit dan daya tahan pasien.

Konversi Satuan Liter ( Kl, Hl, Dal, L, Dl, Cl, Ml)

12 Dosis pada anak Reaksi tubuh bayi dan anak terhadap obat tertentu tidak dapat dibandingkan dengan respon tubuh orang dewasa terhadap obat yang sama. Anak-anak bukanlah orang dewasa kecil. Reaksi tubuh anak terhadap obat-obatan pada minggu-minggu pertama kehidupannya akan sangat berbeda dengan reaksi anak usia 1 tahun.

1. Berdasarkan usia 2. Massa tubuh (BB) 3. Luas permukaan tubuh (LPT) Dosis sebaiknya tidak dihitung berdasarkan perbandingan orang dewasa, tetapi berdasarkan ukuran fisik masing-masing anak. Contoh: sebagian besar mg/kg anak/hari = 50 mg/kg/hari.

Contoh rumus perhitungan dosis untuk anak dan dewasa. Menurut 1. Usia muda Da = n Dd n + 12 Dilling Da = n Dd 20

15 2. Menurut berat Clark Da = w anak (kg) Dd (mg) w dewasa (kg ) 3. Menurut LPT Crawford-terry-rourke Da = LPT anak Dd LPT dewasa

Konversi Satuan Ukuran

Jumlah campuran obat dapat dinyatakan sebagai persentase: – persentase berat/berat (% b/b) – persentase berat/volume (% b/v) – persentase volume/volume (% v/v) – volume/berat persentase (% v/b)

Contoh: 1. Boorzalf 10% artinya: Setiap 100 gram boorzalf mengandung 10 gram asam borat. 2. Arti Krim Mikonazol 1% : Setiap 100 gram krim mengandung 1 gram mikonazol.

Solusi : – Injeksi : persentase b/V. contoh: Ampul HCl Morfin 1% berarti larutan untuk injeksi mengandung 10 mg Morfin HCl per mililiter. – Larutan alkohol 70% : persentase adalah persentase volume, artinya setiap 100 ml campuran mengandung 70 ml etil alkohol murni.

19 Urutan sampel: 1. Pasien B membutuhkan Papaverine 20 mg untuk sekali injeksi obat yang ada, inj Papaverine HCl 4%, berapa ml obat yang harus diberikan? 2. Krim Hidrokortison 2% diketahui berada dalam tabung 5 gram. Berapa mg hidrokortison yang ada dalam 5 g krim? Berapa mg pembawa yang ada dalam 5 g krim?

Cara Membaca Alat Suntik: 8 Langkah

Berapa mg ampisilin yang dibutuhkan untuk merawat anak usia 3 tahun dengan berat badan 15 kg per hari? Jika metode dosis 3 per hari, berapa mg per minum? Jika Ampisilin tersedia dalam bentuk sirup, dimana 5 ml mengandung 250 mg ampisilin Berapa ml yang dibutuhkan anak dalam 1 hari? Kalau cara dosisnya 3 per hari, berapa ml per minum?

21 4. R/ Parasetamol 150 mg Sacch lactis qs m f pulv dtd no: X S 3 d d pulv 1 Artinya? Jenis obatnya serbuk, jumlah serbuk 10 bungkus, tiap serbuk mengandung parasetamol = 150 mg. Cara minumnya 1 serbuk 3 kali sehari

BW = jumlah obat yang diminum setiap hari x 1 kg obat per hari BB = jumlah obat yang diminum sekaligus x 1 kg obat sekaligus

S 4 d d mis. I Artinya: Bentuk sediaan obatnya adalah Sirup. 125 miligram Amp. per 5 ml sirup. Jumlah obat yang diterima pasien adalah 100 ml. Aturan pakai 4 kali sehari, 1 sendok teh. kapan kamu minum 5 ml =? mg per hari 20 ml = ? Berapa hari obat kadaluarsa? Resep apa yang cocok untuk anak-anak?

San B Plex Drop 15 Ml

24 Kasus 1 Seorang anak usia 3 tahun dengan berat badan 15 kg datang ke sasana kerabatnya ditemani oleh ibunya yang menurut ibunya jatuh dari sepeda 3 hari yang lalu dan kakinya terluka. Pada pemeriksaan fisik ditemukan ekskoriasis pada kaki, dimana luka seperti bernanah, berbau busuk, dan disekitar luka berwarna merah. Berikan terapi oral dengan sirup Amoksisilin 125 mg/5 ml yang sesuai untuk pasien di atas. Diketahui dosis Amox = 50 mg/kg/hari.

Px : Anak usia 3 tahun, berat badan 15 kg Dosis Amox : 50 mg/kg/hari

26 Kasus 2 Seorang anak berumur 2 tahun dengan berat 10 kg dibawa oleh ibunya ke tempat praktek saudara laki-lakinya. Menurut sang ibu, anaknya mengalami demam, batuk dan pilek selama 4 hari. Selama pemeriksaan ditemukan: suhu tubuh 38,5 °C, faringhiperemia menghilang di hidung, suara nafas meningkat, ronki baik dan tidak ada nafas. Berikan terapi yang sesuai dalam bentuk sediaan padat (powder).

27 2. Px : anak 2 tahun 10 kg Dx : ISPA Pengobatan : Ampicillin 60 mg/kg/hari Paracetamol 10 mg/kg/time Glyceryl Guaiacolat 75 mg/time BSO : Serbuk Masukkan obatnya jika sudah jadi dokter.

Ketamine Hcl Injeksi 50 Mg/ml

28 Kasus 3 Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang dengan keluhan demam, awalnya batuk kering yang berdahak berwarna coklat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mm Hg, nadi 80 kali per menit, frekuensi pernapasan 24 kali per menit, dan suhu 36,5 °C. Diagnosis bronkitis kronis. A) Siapkan resep terapi yang sesuai untuk pasien dengan tablet BSO. B) Siapkan obat terapi berdasarkan obat jadi.

29 3. Px : Dewasa Dx : Bronkitis kronis Tx : Amoxicillin 500 mg/waktu Diphenhydramine 25 mg/waktu Glyceryl Guaiacolat 200 mg/waktu Durasi Tx : 5 hari BSO : a. Kapsul b. Selesaikan persiapan

30 Kasus 4 Seorang anak usia 10 bulan dengan berat badan 8 kg dibawa ke Pukesmas oleh ibunya. Menurut ibunya, anaknya sering menangis di siang hari sambil mengusap-usap leher dan punggungnya. Pada pemeriksaan fisik, kulit berwarna merah dan terdapat banyak bula. Dokter puskesmas mendiagnosa miliaria. Berikan terapi topikal yang sesuai untuk pasien muda menggunakan bentuk sediaan bubuk.

Dx: Miliaria (oc

Ozen Drops 10 Mg/ml

Hadi

Seorang penulis artikel blog yang berbakat dengan kecintaan yang mendalam terhadap dunia tulis-menulis. Dilahirkan dan dibesarkan di kota kecil di Indonesia, Hadi menemukan hasratnya dalam menulis sejak usia muda.

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar